Mengupas Harga Mainan Sultan: Satu Helikopter Setara 8 Lamborghini, Biaya Parkirnya Rp2 Miliar Sebulan!
1. Harga yang Fantastis: Setara 8 Lamborghini
CEO Heli Expo Asia, T. Iskandar Muda, mengungkap bahwa helikopter pribadi—khususnya tipe Bell 429—dibanderol mulai dari USD 8 juta (sekitar Rp 130 miliar), dan bisa mencapai USD 12 juta (sekitar Rp 195 miliar), tergantung konfigurasi interior dan opsi yang dipilih. Jika dibandingkan dengan harga Lamborghini Revuelto, harga helikopter itu setara dengan delapan unit Lamborghini.
2. Biaya Parkir & Operasional Bulanan: Ibarat Gaji Besar
Lebih mengejutkan lagi, Iskandar menyebutkan bahwa biaya operasional helikopter—termasuk parkir di heliport, izin terbang, gaji kru (pilot dan staf darat), serta pemeliharaan rutin—dapat mencapai Rp 2 miliar per bulan.
3. Rangkuman Angka
Komponen | Estimasi Biaya |
---|---|
Harga beli (Bell 429) | USD 8–12 juta → Rp 130–195 miliar |
Kesetaraan dengan Lamborghini | ± 8 unit Lamborghini Revuelto |
Biaya operasional bulanan | Minimal Rp 2 miliar |
Makna “Mainan Sultan”
Sejak lama, istilah "mainan sultan" merujuk pada barang-barang mewah yang dibeli hanya untuk gaya hidup atau prestise. Helikopter pribadi menjadi simbol utama dari gaya hidup itu: cukup untuk satu orang kaya raya, tapi bikin mata masyarakat terbuka lebar.
Opini Singkat dari Warganet:
Dalam diskusi terkait di Reddit, helikopter pribadi digambarkan sebagai aset mewah yang mahal pemeliharaannya:
“Masih lebih murah dari Ferrari 296 baru. Ngerawatnya juga sama pusingnya. Worth it lah.”
Visualisasi Gaya Hidup Ultra-Mewah
Ilustrasi di atas (model helikopter mewah mini) mewakili eksentrik dan kemewahan. Bayangkan, ada orang membelinya sebagai pajangan—atau “mainan sultan”—dengan nominal harga yang mengguncang.
Ingin Artikel Lebih Mendalam?
Saya bisa membantu membuat versi lengkapnya, seperti:
-
Feature gaya reporting yang menggali cerita di balik pemilik helikopter, latar, motivasi gaya hidup.
-
Tulisan editorial yang mengkritisi konsumsi eksklusif dan ketimpangan kekayaan.
-
Versi ringan untuk media sosial, menyoroti fakta “8 Lamborghini” dan “Rp 2 miliar parkir”—dengan visual menarik.