Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jebakan Biaya Tersembunyi Mobil Listrik: Irit di Jalan, tapi Bisa Bikin Kantong Bolong di Bengkel



Mobil listrik memang menjanjikan efisiensi energi serta pengoperasian yang lebih murah. Namun, di balik tarif listrik dan bebas bensin, terdapat beberapa biaya tersembunyi yang bisa membuat pengendara terkejut—baik dari segi bengkel, asuransi, hingga penggantian baterai.

Berikut adalah pembahasan lengkapnya:

1. Harga Awal yang Lebih Mahal

EV umumnya lebih mahal saat pembelian dibanding mobil berbahan bakar bensin—kisarannya bisa $10.000 lebih tinggi. Meski ada insentif, tak semua pembeli mendapatkannya.

2. Biaya Pengisian & Infrastruktur Charging

  • Instalasi charger di rumah bisa mencapai $250–$750, dengan pemasangan sekitar $1.600.

  • Tarif listrik fluktuatif juga bisa menggerus manfaat penghematan—terutama bila menggunakan charging publik yang tarifnya bisa berbasis waktu dan termasuk mahal.

3. Biaya Perbaikan & Servis yang Mahal

  • Tesla rata-rata biaya perbaikan mencapai $5.552, EV lain sekitar $4.474, dan mobil biasa hanya $4.205.

  • Komponen khusus seperti baterai dan teknologi canggih sering kali diganti, bukan diperbaiki—meningkatkan biaya klaim asuransi.

4. Penggantian Baterai yang Bisa Mahal Banget

  • Penggantian baterai dapat mencapai $5.000 hingga $20.000 tergantung model dan tipenya.

  • Kasus ekstrim: Tesla dapat menghadapi tagihan $21.000 akibat kerusakan baterai karena air hujan.

5. Biaya Asuransi yang Lebih Tinggi

  • Premi asuransi EV rata-rata 5%–25% lebih tinggi daripada mobil bensin karena mahalnya komponen dan repair labor.

6. Biaya Pajak & Registrasi Tambahan

  • Karena EV tidak menggunakan bahan bakar, beberapa wilayah menerapkan “gas tax equivalent” melalui registrasi atau pajak tambahan, mulai dari $50 hingga lebih dari $200 per tahun.

7. Ban & Rem: Lebih Cepat Aus

  • EV lebih berat dan memiliki torsi instan, menyebabkan ban lebih cepat aus, dengan biaya penggantian di kisaran $600–$1.200 untuk satu set, plus biaya pemasangan.

  • Meskipun rem pakai regenerative braking lebih awet, biaya full service masih berkisar $300–$800.

8. Software & Layanan Berlangganan

  • Banyak EV modern menggunakan sistem berbasis langganan untuk navigasi, infotainment, atau driving assist. Biaya langganan dan pembaruan bisa menguras dompet.

9. Depresiasi Cepat & Nilai Jual Kembali Rendah

  • EV bisa mengalami depresiasi hingga 49% dalam lima tahun, dibanding rata-rata 38% untuk mobil biasa. Contoh: Tesla Model 3 turun hanya 42,9%, tapi adanya banyak diskon baru bisa mempercepat depresiasi.

  • Persaingan teknologi yang cepat dan kekhawatiran baterai menurunkan minat beli bekas, mempercepat depresiasi.

10. Infrastruktur Layanan Terbatas

  • Tidak semua bengkel dapat dan mau menangani EV karena keterbatasan alat dan sertifikasi. Hal ini bisa memaksa pemilik ke layanan resmi yang lebih mahal.

Tabel Ringkasan: Biaya Tersembunyi EV

KategoriPotensi Biaya Tambahan
Harga Awal+USD 10.000 dibanding mobil bensin
Instalasi ChargerUSD 250–750 + pemasangan USD 1.600
Perbaikan & ServisUSD 4.500–5.500 rata-rata
Ganti BateraiUSD 5.000–20.000
Asuransi+5%–25% dari premi mobil biasa
Registrasi / Pajak TambahanUSD 50–200/tahun
Ban & RemLebih sering dan lebih mahal
Software LanggananBiaya bulanan/tahunan tambahan
Depresiasi–40% hingga –50% dalam 5 tahun
Infrastruktur ServisTerbatas & lebih mahal

Kesimpulan

Mobil listrik memang hemat di jalanan jika hanya dilihat dari aspek energi. Namun, biaya tersembunyi seperti penggantian baterai, tarif asuransi, instalasi charger, hingga depresiasi cepat bisa bikin dompet "bolong".