Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

China Siap Pasarkan Skutik Tercepat di Dunia


Ringkasan cepat: pabrikan Tiongkok QJMotor (pemilik Benelli/Keeway/MBP) bakal memasarkan model QJ700-8K—skuter besar bergaya Dragster yang dikembangkan bekerja sama dengan Italjet—dengan mesin twin 693 cc, tenaga ~75 hp, kopling manual + transmisi 6-percepatan, dan klaim top speed mendekati 200 km/jam. Itu membuatnya masuk kategori skutik (maxi-scooter) teratas dari sisi top speed dan performa untuk pasar China.

1) Apa yang sebenarnya diluncurkan?

QJMotor mendaftarkan dan memamerkan model bernama QJ700-8K (sering disebut juga QJ700 Dragster di beberapa liputan). Secara visual motor ini sangat mirip Italjet Dragster 700 Twin—bukan kebetulan: QJ adalah mitra/penyedia mesin dan kini akan memproduksi versi untuk pasar domestik yang berbadging Italjet/QJ sesuai kesepakatan. Spesifikasi homologasi lokal menunjuk pada mesin 693 cc twin-cylinder berpendingin cair, output ~56–76 kW (~75 hp pada versi lokal), berat isi ≈ 205 kg, serta top speed yang diestimasikan ~190–200 km/h.

Mengapa ini mengejutkan? Karena ini mengaburkan batas antara motor sport dan skuter: rangka trellis, suspensi berkualitas (Marzocchi pada versi QJ), kaliper Brembo, ban lebar 15" di kedua roda—perangkat keras yang biasanya ada pada motor sport, dipadukan ke dalam format rangka “skuter” (step-through/compact body).

2) Spesifikasi teknis kunci (dari dokumen homologasi & rilis awal)

  • Mesin: 693 cc, parallel-twin, liquid cooled.

  • Tenaga: sekitar 75 hp (56 kW) pada homologasi lokal; beberapa sumber menyebut 68–76 hp tergantung versi.

  • Transmisi: kopling manual + 6 percepatan (unik untuk kategori “skutik”).

  • Berat isi (kerb):205 kg.

  • Ban & suspensi: pelek 15″ (depan & belakang), kaliper Brembo, garpu Marzocchi (pada paket tertentu).

  • Top speed klaim/estimasi: ~190–200 km/jam (membuatnya inklusif sebagai salah satu skuter tercepat di dunia bila diuji).

Catatan: angka akhir (tenaga/top speed) bisa berbeda antar versi regional—versi Eropa mungkin disetel berbeda dibandingkan varian yang akan dijual di China.

3) Mengapa orang menyebutnya “skutik tercepat di dunia”?

Label itu muncul karena gabungan tiga hal: (1) formatnya tetap dikategorikan sebagai scooter (rangka dan konfigurasi bodi), (2) punya mesin besar (near-700cc) dan transmisi manual—kemampuan yang biasanya hanya ada di motor sport besar, dan (3) klaim top speed-nya mendekati angka 200 km/jam, lebih tinggi dari hampir semua maxi-scooter massal saat ini. Jika klaim ini terkonfirmasi lewat tes independen, ia memang akan bersaing untuk gelar “skuter tercepat” komersial.

4) Desain & impresi berkendara

  • Desain: tampil agresif ala Italjet Dragster—trellis frame ekspos, ekor pendek, posisi berkendara agak sporty namun tetap dengan step-through feel. Tampak seperti “motor sport yang dibungkus body skutik”.

  • Handling: konfigurasi berat 205 kg + roda 15″ di kedua sisi plus suspensi kualitas (Marzocchi/Ohlins pada varian top) menjanjikan stabilitas di kecepatan tinggi dan performa cornering yang lebih mirip motor sport. Namun bobot tersebut tetap signifikan sehingga pengereman & keseimbangan sangat tergantung set-up suspensi & ban.

5) Dampak pasar & positioning

  • China: QJ memanfaatkan kapasitas manufakturnya untuk menghadirkan produk “premium” namun dengan biaya lebih kompetitif dibanding versi Eropa/Italjet original—strategi yang bisa meredefinisi segmen maxi-scooter domestik.

  • Global: bila QJ mengekspor varian ini, pabrikan Eropa/Jepang harus menghadapi penantang berperforma tinggi dari China yang membawa komponen kelas atas (Brembo/Marzocchi) tapi dengan pricing agresif.

  • Regulasi & keselamatan: motor dengan top speed ~200 km/jam dan transmisi manual akan menghadapi persyaratan homologasi ketat di banyak pasar—jadi versi ekspor mungkin disetel ulang (power-limited) untuk memenuhi regulasi.

6) Kapan tersedia & berapa harganya?

Rilis resmi QJMotor menunjukkan bahwa model ini memasuki proses homologasi dan pendaftaran batch baru di China pada Agustus 2025—artinya pemasaran domestik bisa dimulai dalam beberapa bulan setelah sertifikasi. Harga belum diumumkan, tapi liputan mengindikasikan QJ akan menempatkan produk ini “lebih murah dari vers i Italia” sehingga bersaing di pasar lokal.

7) Risiko & hal yang perlu dicermati

  • Kenyamanan & praktik berkendara: skuter setipe ini mengaburkan batas legal/perilaku jalan—kecepatan 200 km/jam menuntut perlengkapan keselamatan (helm penuh, jaket), pengalaman tinggi, dan jalan yang sesuai. Regulasi lalu lintas urban tidak dirancang untuk kecepatan semacam itu.

  • After-sales & suku cadang: untuk performa tinggi, ketersediaan suku cadang berkualitas dan servis (khususnya komponen Brembo/Marzocchi) akan menentukan kepuasan pembeli.

  • Perbandingan nyata: gelar “tercepat” idealnya ditentukan lewat uji independen (top speed run) bukan sekadar klaim pabrikan.

8) Rekomendasi gambar & sumber untuk artikel Anda

  1. Foto press/QJ700-8K (studio) — menampilkan trellis frame & eksterior Dragster-style. Sumber: QJMotor / ChinaMotorWorld.

  2. Foto Italjet Dragster 700 (perbandingan design) — untuk menunjukkan kemiripan dan kerja sama. Sumber: Italjet / Visordown.

  3. Detail rem & suspensi (Brembo, Marzocchi) — close-up kaliper & garpu untuk menekankan kualitas komponen. Sumber: BikesRepublic / RideApart.

  4. Gambar peta pasar / infografis: estimasi top speed vs skuter pesaing (Yadea, Segway GT3 Pro, Dualtron) — buat tabel perbandingan performa. (Sumber data: rilis QJMotor + ulasan motor global).

9) Kesimpulan singkat

QJ700-8K menandai momen penting: China bukan hanya pemain volume lagi, tapi kini menyodorkan produk yang menantang kategori performa tinggi di segmen skuter. Jika klaim tenaga dan top speed terverifikasi, ini bukan sekadar “skutik cepat” — ini potensi redefinisi apa arti skuter di era modern: gabungan kenyamanan urban + performa motor sport. Namun, gelar tercepat di dunia tetap butuh konfirmasi pengujian independen dan banding resmi dengan model-model hyper-scooter lain.